Kue Sapik/Semprong
Kue tradisional ini mengingatkan saya pada Alm.nenek, semasa saya kecil dulu di tahun 70 hingga 80 an. Semasa hidupnya beliau suka sekali menghidangkan kue sepit atau sapik ( orang sum-bar bilang ). Beliau tahu, kalau saya kecil dulu suka sekali makan apa lagi buatan alm.nenek terasa yammy...
Kue sepit/semprong dan kembang goyang/loyang selalu mengingatkan saya pada alm.nenek.
I love u, nenek.
Doa2 dari cucu mu ini selalu mengalir untuk nenek di alam sana.
Udah y, saya g kuat kalau cerita alm.nenek ( nangis )
Bahan :
250 gr tepung.beras
425 ml santan kental
100 gr gula pasir ( bila ingin lebih manis bisa ditambahkan sesuai selera )
2 butir telur
1 sdt adas manis bubuk
Garam halus secukupnya
Cara membuat :
1. Kocok gula dan telur hingga mengembang, masukkan santan, garam dan tepung secara bertahap, aduk perlahan hingga adonan licin.
2. Panaskan cetakkan di api kecil, olesi dengan margarine bila cetakkan sudah cukup panas.
3. Tuang satu sendok sayur uk.sedang adonan ke dalam cetakkan, tutup sebentar kurang lebih 3-5 menit atau matang ( bolak balik cetakkan agar kue matang merata ), angkat.
4. Selagi kue panas cepat di gulung atau di kapit/lipat ( sesuai selera ) dengan bantuan sumpit, biarkan dingin. Lakukan hal yang sama dengan adonan berikutnya hingga adonan habis.
5. Masukkan dalam toples kedap udara.
6. Sajikan di hari raya nan fitri



Foto

Selamat mencoba


Komentar